masakan tradisional JAMBI
Bacaterus.com › Kuliner › Kuliner Indonesia Yuk Cobain 10 Makanan Khas Jambi yang Sangat Lezat Ini Jambi merupakan sebuah provinsi yang berada di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera. Provinsi seluas 50.058 KM2 ini memang tidak terlalu banyak dieksplor oleh wisatawan, namun tetap menyimpan berbagai keunikan wisata terutama dalam hal wisata kuliner. Nah, kali ini, Bacaterus akan mengajak Anda untuk mencicipi makanan khas Jambi. Ada banyak kuliner lezat khas Jambi yang wajib untuk dicoba dan dapat dijadikan referensi oleh-oleh ketika berkunjung kesana. 10 Makanan Khas Jambi yang Enak 1. Tempoyak Buah durian umumnya dijadikan sebagai dessert yang segar. Selain itu, durian juga banyak diolah menjadi pancake yang sangat nikmat seperti banyak ditemukan di Medan. Namun siapa sangka, di Jambi durian diolah menjadi lauk yang akan disantap bersama nasi putih. Ya, tempoyak adalah hidangan khas Jambi yang terbuat dari durian yang sudah difermentasi. Tempoyak biasanya juga dibuat dari durian dengan campuran ikan segar dari Sungai Batanghari. Akan tetapi, tempoyak juga bisa dihidangkan tanpa ikan. Rasa tempoyak sedikit asam dan aroma duriannya cukup pekat. 2. Kue Srikaya Salah satu kue tradisional Jambi adalah Kue Srikaya. Kue ini terbuat dari tape yang diolah dengan santan. Kue ini diberi pewarna hijau alami dari daun pandan. Karena menggunakan daun pandan sebagai pewarnanya, tak heran jika Kue Srikaya ini memiliki aroma pandan yang harum dan menggugah selera. Lantas, dimana buah srikaya-nya? Itu hanyalah sekedar nama. Sama halnya seperti selai srikaya, kue ini sama sekali tidak menggunakan srikaya sebagai bahan dasarnya. Biar pun begitu, rasa dari kue ini tetap lezat dan nikmat. 3. Gulai Tepek Ikan Jika Tempoyak dan Kue Srikaya dapat ditemukan dengan mudah di Jambi, Gulai Tepek Ikan hanya disajikan pada saat momen-momen penting saja. Maklum, makanan ini dianggap bersejarah bagi sebagian besar masyarakat Jambi. Bahan utama untuk membuat hidangan ini adalah ikan gabus. Sekilas tampilan dari Gulai Tepek Ikan ini hampir sama dengan gulai ikan lainnya. Namun, tetap saja hidangan ini memiliki rasa yang khas dan berbeda. Pada umumnya, masyarakat Jambi hanya menyajikan Gulai Tepek Ikan pada saat pernikahan, kenduri, dan acara adat lainnya. 4. Dodol Nanas Nanas merupakan komoditi unggulan dari Provinsi Jambi. Bahkan, di suatu wilayah yang berada di Jambi telah menjadi sentra perkebunan nanas yang cukup besar. Karena nanas merupakan buah yang mudah diperoleh saat berada di Jambi, maka masyarakat Jambi berinisiatif untuk membuat panganan khas yang terbuat dari nanas. Dodol nanas adalah salah satu cemilan manis yang berasal dari Jambi. Jika ingin mencicipi makanan ini, Anda bisa berkunjung ke sentra perkebunan nanas yang berada di Tangkit, Kabupaten Mauarojambi. Di sana, Anda tidak hanya dapat menemukan dodol, tetapi ada pula makanan lain yang diolah dari nanas. 5. Jus Pinang Setelah berjalan-jalan mencicipi makanan khas Jambi, rasanya kurang pas jika kita tidak mencoba minuman khas di provinsi ini. Jus Pinang adalah salah menu minuman andalan dari masyarakat Jambi. Masyarakat Jambi percaya bahwa minuman ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mengatasi masuk angin. Bahan dasar untuk membuat minuman ini adalah buah pinang, jahe merah, gula merah, cengkeh, pandan, serai, dan madu. Jus pinang ini sangat nikmat jika diminum dalam keadaan hangat. Dijamin Anda akan langsung bersemangat kembali setelah meminumnya. 6. Dodol Kentang Kerinci Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera yang letaknya di Jambi. Di kaki Gunung Kerinci terdapat perkebunan kentang. Nah, hasil kentang di Gunung Kerinci ini memiliki kualitas yang baik. Warga Jambi memanfaatkan kentang dari Gunung Kerinci ini untuk diolah menjadi Dodol Kentang. Jadi, selain dodol nanas Jambi juga memiliki makanan kuliner yang khas, yakni dodol kentang. Bedanya, jika dodol nanas hanya tersedia dalam satu rasa saja, dodol kentang ini memiliki rasa yang bervariasi, mulai dari panda, gula merah, durian, stroberi, dan juga nanas. Dodol kentang Kerinci ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan untuk kerabat maupun relasi. 7. Gandus Kue Gandus dapat ditemui di daerah Jambi maupun di daerah Palembang. Namun, kue tradisional ini juga termasuk salah satu makanan khas dari Jambi. Gandus diolah dari sagu, tepung beras, santan, bawang putih, dan garam. Kue ini ada yang berbentuk persegi kecil, tapi ada pula yang berbentuk bulat. Pada akhirnya, di bagian atas kue ini akan diberi taburan udang, ayam, atau abon ikan. Soal rasa jangan ditanya, karena Kue Gandus memiliki rasa legit dan gurih yang membuat siapa pun ketagihan. 8. Sup Tulang Pernahkah Anda menyantap sup iga? Jika pernah, maka Anda tentu sudah bisa membayangkan rasa dari sup tulang ini. Sup tulang memiliki rasa yang hampir sama dengan sup iga. Akan tetapi, sup tulang khas Jambi ini memiliki rasa gurih dan unik tersendiri. Meskipun namanya sup tulang, Anda tetap dapat menyantap daging yang masih melekat pada tulang yang disajikan tersebut. Aroma kaldu sapi yang menggoda akan langsung tercium ketika sup tulang ini disajikan. Di musim hujan, sup tulang menjadi menu makanan yang selalu diburu oleh banyak orang. 9. Nasi Gemuk Rasa dan tampilan dari Nasi Gemuk ini sekilas hampir mirip dengan nasi uduk khas Betawi atau nasi lemak khas Melayu. Bahan dasar pembuatan nasi gemuk ini adalah beras, daun pandan, santan, daun jeruk, dan daun salam. Makanan ini umumnya disajikan bersama lauk, seperti telur atau ayam goreng. Bila sedang berada di Jambi, cobalah untuk sarapan dengan menu Nasi Gemuk ini. 10. Daging Masak Itam Satu lagi kuliner khas Jambi yang wajib untuk dicicipi ketika berkunjung ke provinsi yang jumlah penduduknya sekitar 3,412 juta orang tersebut. Tampilan dari Daging Masak Itam ini agak mirip dengan Semur Betawi. Soal rasa tentu saja berbeda, karena setiap hidangan memiliki cita rasanya masing-masing. Daging Masak Itam terbuat dari daging sapi has dalam yang diolah dengan kelapa, adas manis, kecap, kayu manis, jintan, dan pala bubuk. Rasa dari Daging Masak Itam ini sangat khas dan lezat. Makanan ini sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat.
*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/?p=3324
*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/?p=3324
Komentar
Posting Komentar